Romania begitu populer dengan kisah drakula yang diyakini memiliki kastil di Transylvania Romania.
Pemerintah Romania kemudian memanfaatkan legenda mistis tersebut dan menggunakan tempat ini sebagai wisata drakula guna memikat wisatawan, tetapi ternyata tidak mendapat respon positif dari penduduk setempat.
Himpunan Pariwisata dan Jasa Romania minggu ini memberitahukan akan melakukan advertensi untuk menarik wisatawan dengan menjual kisah makhluk mistis drakula. Himpunan ini menyebut Transylvania sebagai destinasi paling menggiurkan di Romania.
Kepopuleran drakula dan Transylvania bermula dari kisah dalam novel Bram Stroker, Dracula, yang mendunia. Novel ini sudah difilmkan dan menjadi landasan fiksi vampire masa kini.
Walaupun novel ini menjadi awal ketenaran wisata drakula di Transylvania di mata wisatawan, namun masyarakat lokal justru merasa benci. Tujuan pemerintah untuk menjual legenda drakula tidak pernah sepaham dengan para penduduk.
Tepatnya 10 tahun silam, Pemerintah Romania berniat membuat taman bermain dengan konsep drakula di samping Bukares, Ibu Kota Romania. Tetapi usaha tersebut tidak terlaksana sebab tidak adanya investor yang mendanai proyek ini.
Lalu pembuatan taman bermain inipun kemudian dipindahkan ke Transylvania, tetapi tidak juga dibangun.
Legenda Drakula dalam kisah novel tersebut terinspirasi oleh Vlad the Impaler, Pangeran Romania berabad lalu. Ini yang membuat masyarakat tidak setuju pemerintah menjual kisah drakula sebab Vlad mereka sudah menganggapnya sebagai pahlawan yang mengupayakan kebebasan, bukan makhluk penghisap darah.
Tetapi Federasi Pariwisata Romania percaya pandangan masyarakat akan berubah. "Masyarakat akan memahami bahwa legenda drakula akan menjadi penghubung untuk mempromosikan wisata drakula dan meningkatkan ekonomi," ungkap Dan Matei Agathon, selaku Presiden Federasi Pariwisata Romania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar